tekadang kita perlu ketenangan hati

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

tekadang kita perlu ketenangan jiwa

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

tekadang kita perlu ketenangan pikiran

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

tekadang kita perlu ketenangan perasaan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

tekadang kita perlu ketenangan hidup

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, January 2, 2018

vidio keindahan alam indonesia





 





Sunday, November 19, 2017

Contoh Program dengan Perulangan






Program dengan Perulangan

Perulangan berisi struktur perulangan,yaitu sebuah pernyataan yang di dalamnya berisi beberapa aksi yang bekerja secara berulang-ulang. Pada struktur perulangan membahas. for, break, counter, while, do while.

Tujuan :

1.    Mengenal pernyataan for

2.    Mengenal pernyataan break

3.    Mengenal variabel counter

4.    Mengenal pernyataan while

5.    Mengenal pernyataan do..while


1. Program dengan pernyataan for

Program di bawah ini akan menampilkan tulisan “Hello World!!” sebanyak 5 kali. Tulis dan jalankan program tersebut (Prak_301.java).


    public class Prak_301 {

public static void main (String[] args) {

for(int i=1; i<5; i++)

System.out.println(“Hello World!!”);

}

}




Program di bawah ini akan menampilkan bilangan genap mulai dari 2 sampai bilangan yang diinputkan oleh pengguna. Tulis dan jalankan program berikut. (Prak_302.java)

import java.util.Scanner ;
public class Prak_302  {
            public static void main   (String[] args) ;
Scanner masukan = new scanner (System.in) ;
System.out.println (“Masukkan batas bilangannya : “) ;
int batas = masukan.nextInt ( ) ;
System.out.println (“Bilangan genap dari 2 sampai bil tsb : “) ;
for (int i=2;  i<=batas; i=i+2)
System.out.print (i + “  “) ;

                    }
             }







2. Program dengan pernyataan break

Pernyataan break adalah pernyataan untuk menghentikan perulangan, sehingga akan keluar dari perulangan tersebut walaupun proses perulangan belum berakhir. Berikut ini adalah program untuk menentukan apakah suatu bilangan itu termasuk bilangan prima atau tidak. Tulis dan jalankan program dibawah ini (Prak_303.java).

import java.util.Scanner ;
public class Prak_303  {
public static void main  (String[] args)  {
    scanner masukan = new Scanner (System.in) ;
    System.out.println (“Masukkan sebuah bilangan : “) ;
    int bil = masukan.nextInt ( ) ;
    boolean prima = true ;
    for (int  i=2;  i<bil;  i++)  {
    if  ((bil % i) == 0)  {
    prima = false; break; }
                       }
   if    (prima)
         System.out.print (bil + “ adalah bilangan PRIMA”) ;
  else
         System.out.print (bil + “ adalah BUKAN bilangan PRIMA”) ;
                     
                      }
             }
 




3. Program dengan variabel counter

Variabel counter adalah suatu variabel yang menyimpan hasil operasi secara kontinyu (mis : hasil = hasil + 5 atau ditulis hasil += 5). Berikut adalah program untuk menjumlahkan bilangan sampai dengan bilangan yang diinputkan oleh pengguna. Tulis dan jalankan program tersebut (Prak_304.java).


import java.util.Scanner;

public class Prak_304 {

public static void main (String[] args) {

Scanner masukan = new Scanner(System.in);

System.out.println(“Masukkan batas bilangannya : “);

int batas = masukan.nextInt();

int hasil = 0;

for(int i=1; i<=batas; i++)

hasil += i;

    System.out.println(“Total jumlahnya adalah : “ + hasil);

}



4. Program dengan pernyataan while

Pernyataan perulangan dengan while, umumnya digunakan untuk perulangan yang belum dapat dipastika jumlah perulangannya. Berikut contoh program untuk menjumlahkan suatu bilangan sampai input yang dimasukkan adalah bilangan 0. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_305.java).


import java.util.Scanner;

public class Prak_305 {

public static void main (String[] args) {

Scanner masukan = new Scanner(System.in);

int n=0, total=0, bil=9;

while (bil!=0){

    n++;

System.out.println(“Masukkan bilangan ke-“+n+” : “);

bil = masukan.nextInt();

total += bil;

}

System.out.print(“Total jumlah “+(n-1)+” bilangan tsb : “);

System.out.println(total);

}

}




5. Program dengan pernyataan do..while

Pernyataan do..while memiliki prinsip kerja yang sama seperti pernyataan while. Perbedaannya hanya pada pengujian kondisi perulangan, dimana do..while pengujiannya dilakukan pada akhir blok perintah. Buatlah program di atas dengan menggunakan pernyataan do..while (Prak_306.java).


Materi terkait:
dasar-dasar-bahasa-pemrograman-java



Saturday, November 18, 2017

Cara memprogram dengan Kondisi if, if else (berpangkat), switch case



Cara memprogram dengan Kondisi

Sebelum kita masuk lebih dalam memahami program dengan kondisi, kita terlebih dahulu harus tau tujuan pembelajar program dengan kondisi, berikut tujuan mempelajari program dengan kondisi, ada 5 tujuan yang akan kita bahas pada program dengan kondisi sebagai berikut:

Tujuan :

1.    Mengenal pernyataan if

2.    Mengenal pernyataan if..else..

3.    Mengenal pernyataan if..else.. bertingkat

4.    Mengenal pernyataan switch..case

5.    Mengenal penggunaan kondisi majemuk


1. Program dengan pernyataan If

Program di bawah adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa terhadap suatu mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan If untuk penentuan keputusannya. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_201.java).


import java.util.Scanner;

public class Prak_201 {

public static void main (String[] args) {

    Scanner masukan = new Scanner(System.in);
  
                                  int nilai;

    System.out.print(“Masukkan nilai akhir mata kuliahnya :”);

nilai = masukan.nextInt();

if (nilai < 55)

System.out.println(“Mahasiwa tersebut tidak lulus”);

}

}




Jika diinputkan nilai < 55, maka akan muncul keterangan mahasiswa tersebut tidak lulus, tetapi jika nilai > atau = 55, maka program akan berhenti tanpa menampilkan suatu pesan.


2. Program dengan pernyataan If..Else..

Sempurnakan program di atas dengan menambahkan pernyataan sebagaimana berikut.

(Prak_202.java).


else


System.out.println(“Mahasiwa tersebut lulus”);


3. Program dengan pernyataan If..Else.. bertingkat

Program di bawah adalah program untuk mengkonversi nilai angka ke nilai huruf, yang dilakukan dengan menggunakan pernyatan if..else.. bertingkat. Tulis dan jalankan program tersebut (Prak_203.java).

import java.util.Scanner ;
public class prak_203 {
public static void main (String[] args) {
                Scanner masuka = new Scanner (System.in) ;
                System.out.print (“Masukkan nilai mata kuliahnya :”) ;
                Int nilai = masukan.nextInt ( ) ;
          If   (nilai >= 80)
                System.out.println (“Nilainya A”) ;
          else if   (nilai >= 70)
                System.out.println (“Nilainya B”) ;
          else if   (nilai >= 55)
                System.out.println (“Nilainya C”) ;
          else if   (nilai >= 40)
                System.out.println (“Nilainya D”) ;



4. Program dengan pernyataan Switch..Case..

Program berikut akan menampilkan tulisan sesuai dengan input yang diberikan, dengan

batasan input 1 sampai 3. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_204.java).



import java.util.Scanner;

public class Prak_204 {

public static void main (String[] args) {

Scanner masukan = new Scanner(System.in);

System.out.print(“Masukkan angka 1 - 3 : ”);

int bil = masukan.nextInt();

switch (bil) {

case 1 : System.out.println(“Satu”);break;

case 2 : System.out.println(“Dua”);break;

case 3 : System.out.println(“Tiga”);}

}

}





Coba tambahkan pernyataan di bawah, yang diletakkan setelah pernyataan case 3, kemudian inputkan bilangan lebih besar dari 4. (Prak_205.java)

default : System.out.println(“Bilangan di luar range”);

5. Program dengan kondisi majemuk

Program berikut adalah program untuk menyeleksi mahasiswa baru lewat jalur SMBPTN, dimana mahasiswa dinyatakan diterima bila nilai matematikanya di atas 80 dan nilai fisikanya di atas 70. Tulis dan jalankan program di bawah ini (Prak_206.java).

import java.util.Scanner;

public class Prak_206 {

public static void main (String[] args) {

Scanner masukan = new Scanner(System.in);

System.out.print(“Masukkan nilai Matematika-nya :”);

    int    matematika = masukan.nextInt();
    System.out.print(“Masukkan nilai Fisika-nya :”);
    int    fisika = masukan.nextInt();

if ((matematika > 80) && (fisika > 70))

System.out.println(“Siswa tersebut DITERIMA”);

else

System.out.println(“Siswa tersebut TIDAK DITERIMA”);

}

}







Materi terkait:

Dasar-dasar bahasa pemrograman java
Cara membuat aplikasi sederhana
Penjelasan struktur-struktur program java



Wednesday, November 15, 2017

Penjelasan Struktur - Struktur Program java untuk pemula

     

http://hackedqq.blogspot.co.id/2017/11/penjelasan-struktur-struktur-program.html
Add caption




P.1 Struktur Program Java

Program Java memiliki struktur sebagai berikut :



//NamaKelas.java

       public class NamaKelas {

           public static void main (String[] args) { //kode program

       }

}


Yang dicetak tebal adalah reserved word (kata tercadang dari bahasa Java yang harus ditulis seperti adanya. Untuk pembuatan program dapat dilakukan menggunakan editor (seperti Notepad) atau menggunakan IDE (seperti Netbeans)


P.2 Mengkompilasi Program Java

Untuk mengkompilasi program dalam bahasa Java, maka minimal kita harus menginstall software JDK (Java Development Kit). Yang paling sederhana adalah dengan menggunakan program javac.exe yang merupakan bawaan dari JDK dengan perintah :


Prompt >  javac NamaKelas.java (enter)


Yang akan dihasilkan NamaKelas.class. Dan untuk menjalankannya dapat digunakan program java.exe dengan perintah :


Prompt> java NamaKelas (enter)


P.3
Menggunakan IDE Netbeans

Untuk menggunakan IDE NetBeans, maka harus terlebih dahulu dilakukan instalasi software NetBeans (mis : jdk-6u16-nb-6_7_1-windows-ml.exe). Untuk membuat project baru, maka aktifkan NetBeans, dan kemudian pilih menu File-New Project sehingga muncul Window seperti pada gambar 1.


Karena pada praktikum ini, kita akan banyak membuat program Java yang berbasiskan mode console (teks), maka untuk setiap project yang dibuat, dipilih menu Java Application. Setelah dipilih menu Java Application, dan memberi nama aplikasi Java yang sesuai, maka akan tampil Window editor untuk membuat program, yang memiliki struktur seperti yang dijelaskan pada point P.1. Untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat, dapat dipilih mnu Run – Run Project atau toolbar ►.







Cukup sekian bahasan saya pada pertemuan kali ini yang membahas Penjelasan Struktur Program java, semoga bermanfaat dan membantu anda semua yang mengunjungi blog saya sekian dan terimah kasih.........;



Referesi:

Modul Praktikum Pemrograman 1 –  Fery Updi,S.Kom


Materi terkait:



Tuesday, November 14, 2017

cara membuat aplikasi sederhana menggunakan netbeans 8.2





Membuat aplikasi sederhana dengan bahasa java menggunakan netbeans 8.2

Terlebih dahulu kita harus tau apa itu netbeans dan fungsinya suapaya mempermudah kita dalam membuat aplikasi sesuai keingginan kita. Berikut sedikit pembahasan tentang netbeans.

Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated DevelopmentEnvironment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing.Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapatberjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. SebuahIDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkatlunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatucompiler dan suatu debugger.

Sebelum itu kita haru terlebih dahulu mendonwload aplikasi Netbeans nya: anda bisa mendonwload apliaksinya melalui link berikut :  klik disini Netbeans 8.2

Baiklah langsung saja kita praktekan cara membuat aplikasi sederhana menggunakan netbeans berikut caranya:



1. Buka aplikasi Netbens IDE 8.2 yang ada di komputer lalu klik file < New Project > seperti yang gambar di bawah:





2. Keudian pilih java < java Application > klik next



     

Setelah kita klik next maka akan keluar tampilan seperti berikut

3. Kemudian buat judul project kita sesuai yang akan kita buat






Setelah kita buat nama project kita trus klik finish. Maka kita akan menuju ke halaman pengcodean seperti gambar di bawah




Setelah itu kita buka folder AplikasiSederhana yang kita buat tadi. Selanjutnya ketiklah perintah coding untuk program kita. Contoh nya sebagai berikut

Saya mencontohkan perintah coding segitiga<cetakluasbentuk>contok codingnya sebagai berikut:
package sederhana;

/**
 *
 * @author tugasAPlikasiSederhana
 */

abstract class Bentuk {
    protected int panjang, lebar;
    public String getBentuk() {
        return "Bentuk Dasar ";
    }
    public abstract int hitungLuas();
}

class BujurSangkar extends Bentuk {
    public BujurSangkar(int panjang1, int lebar1) {
        this.panjang = panjang1;
        this.lebar = lebar1;
    }
    public String getBentuk() {
        return "Bentuk Bujur Sangkar ";
    }
    public int hitungLuas() {
        return panjang*lebar;
       
    }
}

class SegiTiga extends Bentuk {
    public SegiTiga(int panjang2, int lebar2) {
        this.panjang = panjang2;
        this.lebar = lebar2;    
    }
    public int hitungLuas() {
        return this.panjang*this.lebar/2;
    }
}

class Polimorfisme {
    public static void cetakLuasBentuk(Bentuk btk) {
        System.out.println(btk.getBentuk()+"dengan luas: " + btk.hitungLuas());
    }
    public static void main(String[] args) {
    BujurSangkar bs = new BujurSangkar(10,20);
    BujurSangkar bs1 = new BujurSangkar(10,20);
    SegiTiga st = new SegiTiga(5,10);
    SegiTiga st1 = new SegiTiga(5,10);
   
    cetakLuasBentuk(bs);
    cetakLuasBentuk(bs1);
    cetakLuasBentuk(st);
    cetakLuasBentuk(st1);

    }
}


Ketikanlah coding yang kita rancang kedalam folder. Caranya buka folder AplikasiSederhana < source packages – file sederhana- polimorfrisme.java> seperti gambar dibawah:





Maka tampilannya akan seperti gambar berikut:






Itulah tampilan coding yang kita ketikan kedalam < source packages – file sederhana- polimorfrisme.java> setelah itu kita Run project kita buat tadi, seperti gambar dibawah:





Jika tapilannya seperti gambar diatas, maka program yang kita buat tadi sukses/berhasil dan program tersebut bisa dijalankan. Sekian tutorial penjelasan tentang Netbeans semoga bisa membantu kalian semua terima kasih.


materi terkait:

Dasar-Dasar bahasa pemrograman java






Sunday, November 12, 2017

Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java



1 Persiapan


1.1  Peralatan yang Diperlukan

Pada pelatihan Java Dasar ini, peralatan yang diperlukan adalah :

1. Java Development Kit versi 1.6 keatas.

2. Java Runtime Environtment versi 1.6 keatas.

3. NetBeans IDE versi 6.9 keatas.

1.2  Java Development Kit

Java Development Kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode Java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh Java Runtime Environtment.

Java Development Kit wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis Java. Namun Java Development Kit tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java.

1.3  Java Runtime Environtment

Java Runtime Environtment merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dari JDK yang digunakan untuk membangun aplikasi agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

1.4  NetBeans IDE

NetBeans IDE merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun perangkat lunak yang lain. NetBeans IDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis Java Standard Edition, Java Enterprise Edition, Java Micro Edition, JavaFX, PHP, C/C++, Ruby, Groovy dan Python.


2 Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Java


2.1  Program Hello World



public class HelloWorld {

public static void main(String[] args) { System.out.println("Hello World");

}

}



Pada kode diatas, kita telah membuat sebuah program sederhana yang menampilkan tulisan “Hello World” pada console. Terdapat beberapa aturan dalam membuat program dalam Java yaitu :

1. Nama file harus sama dengan nama kelas program. Misal pada kode diatas nama kelasnya adalah HelloWorld, maka nama file harus HelloWorld.java.

2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file.

3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode public static void main(String[] args)

4. Terminal pada Java menggunakan tanda ; (titik koma).

2.2  Tipe Data

Terdapat beberapa tipe data primitive yang ada di Java yaitu :

Tipe Data Keterangan
boolean         true atau false
char                 Karakter
byte                         -128 - 127
short                        -32768 - 32767
int                         -2147483648 - 2147483647
long                        -9223372036854775808 - 9223372036854775807
double         4.9E-324 - 1.7976931348623157E308
float                 1.4E-45 - 3.4028235E38


String bukanlah merupakan tipe data di Java, String merupakan Object. Namutn string memiliki keunikan yaitu String dapat langsung dibuat tanpa harus membuat Object.

2.3  Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variabel harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan sebuah variabel di Java terlihat pada kode dibawah ini.



Tipevariabel namavariabel;



Tipe variabel dapat berupa tipe data atau kelas, misal :



int nilai;

char indexNilai;





Untuk menambahkan nilai ke sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda = (sama dengan) , misal jika kita akan menambahkan nilai 100 pada variabel nilai dan A pada variabel indexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini.



int nilai;
char indexNilai;

nilai = 100;

indexNilai = 'A';



Atau dapat juga langsung saat pembuatan sebuah variabel.



int nilai = 100;
char indexNilai = „A‟;




Syarat-syarat penamaan variabel adalah :

1. Harus diawalai dengan huruf

2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @, #,% dan lain-lain

3. Tidak boleh mengandung karakter putih (spasi, enter, tab)

2.4  Operator

Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai.

2.4.1  Operator Aritmatika

  Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian


Contoh :



int a = 10;
int b = 3;

int c = a / b;

System.out.println(c);




Hasil dari kode program diatas adalah 3 bukan 3.333. Hal ini dikarenakan dalam Java jika kita melakukan operasi pembagian dengan tipe data integer, maka hasilnyapun akan integer, dan integer tidak dapat mengandung nilai koma dalam Java, sehingga jika akan melakukan perkalian yang menghasilkan nilai koma, maka harus menggunakan tipe data double atau float.

2.4.2  Operator Penugasan

Operator Keterangan
= Pemberian nilai
+= Penambahan bilangan
-= Pengurangan bilangan
*= Perkalian bilangan
/= Pembagian bilangan
%= Pemerolehan sisa bagi


Contoh



int a = 10;
a += 5;

System.out.println(a);



Hasil dari operasi += tersebut adalah 15. Hal ini dikarenakan a += 5 sama dengan a = a + 5, dikarenakan a sebelumnya adalah 10, maka itu berarti a = 10 + 5.

Jika akan melakukan penambahan atau pengurangan dengan nilai 1, maka dapat dengan mudah menggunakan karakter ++ untuk penambahan atau -- untuk pengurangan, misal :



int a = 10;
a--;

System.out.println(a);




Maka hasilnya adalah 9.

2.4.3  Operator Pembanding

Operator Keterangan
     = = Sama dengan
     != Tidak sama dengan
     >= Lebih dari sama dengan
     <= Kurang dari sama dengan
      > Lebih dari
      < Kurang dari


Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True jika operasi pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah, misal :



boolean a = 10 == 100;

System.out.println(a);





Hasil dari program diatas adalah false, karena memang 10 tidak sama dengan 100.

2.4.4  Operator Logika

Operator Keterangan
&& Dan
|| Atau

Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding. Hasil dari operator logika adalah boolean.

Hasil operasi logika dengan menggunakan && adalah sebagai berikut.

Operasi 1 Operasi 2 Hasil
False          False         False
False          True         False
True                  False         False
True                  True         True


Hasil operasi logika dengan menggunakan || adalah sebagai berikut.

Operasi 1 Operasi 2 Hasil
False         False         False
False         True                 True
True                 False         True
True                 True                 True


Contoh.



boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100;

System.out.println(hasil);



Maka hasilnya adalah true.

2.5  Percabangan

2.5.1  Percabangan if

Pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk pernyataan if berupa :



if(kondisi){

// yang akan dijalankan

}





int nilai = 10;

if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");

}




Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sepuluh” karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai == 100, maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.

2.5.2  Percabangan if-else

Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan. Bentuk pernyataan if-else berupa :



if(kondisi){

// jalankan jika kondisi true

}else{
// jalankan jika kondisi false

}



Misal



int nilai = 8;

if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");

}else{

System.out.println("Bukan Sepuluh");
}





Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Bukan Sepuluh”, hal ini dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.

2.5.3  Percabangan if bersarang

Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula digabung dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebaga berikut :



if(kondisi1){



}else if(kondisi2){

// perintah kondisi2 }else if(kondisi3){

// perintah kondisi3
}else{

// perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar

}



Misal.



int nilai = 6;

char index;

if(nilai >= 8){

index = 'A';
}else if(nilai >= 7){

index = 'B';
}else if(nilai >= 6){

index = 'C';

}else if(nilai >= 5){
index = 'D';

}else{

index = 'E';
}

System.out.println(index);



Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah ‘C’.

2.5.4  Percabangan switch-case

Percabangan switch-case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan == (sama dengan). Bentuk pernyataan percabangan switch-case adalah sebagai berikut :



switch(variabel){
case nilai1:

// jalankan instruksi break; // hentikan

case nilai2:

// jalankan instruksi break; // hentikan

case nilai2:

// jalankan instruksi break; // hentikan

case nilai4:






// jalankan instruksi break; // hentikan

}




Pada percabangan switch pertama, diperlukan sebuah variabel, setelah itu bada bagian case dibandingkan, jika sama, maka instruksi akan dijalankan sampai menemui tanda break. Misal :



int hari = 5;

switch(hari){

case 1:
case 2:

case 3:

case 4:
case 5:

case 6:

System.out.println("Bukan Hari Libur"); break;

case 7:

System.out.println("Hari Libur");
break;

default:

System.out.println("Hari Tidak Diketahui"); break;

}




Jika program diatas dijalankan, maka program akan menghasilkan tulisan “Bukan Hari Libur”.

2.6  Perulangan

2.6.1  Perulangan while

Pernyataan while berguna untuk melakukan proses perulangan untuk sebuah kondisi, selama kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan terus berjalan, dan terhenti ketika kondisi bernilai salah (false). Bentuk pernyataan while seperti berikut ini :



while(kondisi){
// isi instruksi

}





int jumlah = 1;

while(jumlah <= 10){
System.out.println(jumlah);

jumlah++; // menaikkan jumlah

}



Jika program tersebut dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan dari no 1 sampai

10. Dan saat jumlah bernilai 11, maka perulangan akan terhenti dikarenakan kondisi bernilai false (11 <= 10)

2.6.2  Perulangan do-while

Perulangan do-while merupakan perulangan yang hampir mirip dengan perulangan while namun perbedaannya, pada perulangan do-while, maka minimal instruksi akan dijalankan sekali. Bentuk pernyataan do-while sebagai berikut :



do{

// insturksi }while(kondisi);



Misal.



int jumlah = 100;

do{

System.out.println(jumlah);
jumlah++; // naikkan jumlah

}while(jumlah <= 10);




Jika program tersebut dijalankan, maka akan menghasilkan keluaran 100, artinya walaupun kondisi salah, namun minimal isi instruksi akan dijalankan sekali, hal ini dikarenakan proses do-while berbeda dengan while, dimana do-while pertama melakukan instruksi baru mengecek kondisi, sedangkan while pertama mengecek kondisi baru melakukan instruksi.

2.6.3  Perulangan for

Perulangan for merupakan perulangan yang memiliki variabel untuk melakukan pengkondisian, berbeda dengan while dan do-while yang kita harus membuat


sebuah variabel diluar untuk melakukan penkondisian, pada perulangan for, ditempatkan sebuah blok untuk membuat variabel dan melakukan proses pengkondisian. Bentuk pernyataan for seperti berikut :



for(inisialisasi; kondisi; penaikan/penurunan){ instruksi
}





Misal kita akan menampilkan angka dari 1 = 100, maka dapat menggunakan perulangan for.



for(int i = 1; i <= 100; i++){

System.out.println(i);
}




2.6.4  Perintah break

Perintah break merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menghentikan proses perulangan, misal jika kita membuat program seperti berikut :



for(int i = 1; i <= 100; i++){
System.out.println(i);

if(i == 50){

break;
}

}




Maka program hanya akan menampilkan angka dari 1 sampai 50, karena pada saat i mencapai 50, program dihentikan oleh perintah break.

2.6.5  Perintah continue

Perintah continue dapat digunakan untuk meloncati sebuah perulangan, maksudnya adalah instruksi yang seharusnya dapat dilewat, hal ini berarti instrukti tidak akan dijalankan. Misal.



for(int i = 1; i <= 100; i++){

if(i % 2 == 0){
continue;

}

System.out.println(i);


Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya akan menampilkan angka-angka ganjil saja, hal ini dikarenakan saat nilai i merupakan angka genap, maka perintah continue membuat program tidak menampilkan angka genap.

2.7  Array

Array merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Data yang dapat ditampung pada array dapat berupa tipe data ataupun kelas (objek).

2.7.1  Mendeklarasikan Array

Untuk membuatan variabel array pun berbeda dengan membuat variabel biasanya yaitu sebagai berikut :



TipeArray namaArray[];





Dimana tipe array dapat berupa tipe data biasa seperti int, char, short atau juga kelas seperti String dan yang lainnya.

2.7.2  Membuat Array

Setelah mendeklarasikan Array, maka perlu dibuat arraynya terlebih dahulu, sebelum array tersebut digunakan, caranya dengan menggunakan perintah new.



TipeArray namaArray[];

namaArray = new TipeArray[jumlah];



Dimana jumlah array merupakan jumlah data yang dapat ditampung oleh array.

2.7.3  Memanipulasi Data dalam Array

Setelah membuat Array, maka untuk melakukan proses manipulasi seperti menambahkan data ke Array, mengubah data di Array ataupun mengakses data dalam Array, maka diperlukan sebuah indeks, dimana saat membuat sebuah array dengan jumlah data 5, maka hasilnya akan terlihat seperti ini.